lynx   »   [go: up one dir, main page]

#KluivertOut Berkumandang Usai Timnas Dihajar Australia
Hide Ads

#KluivertOut Berkumandang Usai Timnas Dihajar Australia

Tim - detikInet
Kamis, 20 Mar 2025 18:50 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - MARCH 20: Indonesian players look dejcted after defeat during the round three FIFA 2026 World Cup AFC Asian Qualifier match between Australia Socceroos and Indonesia at Allianz Stadium on March 20, 2025 in Sydney, Australia. (Photo by Mark Metcalfe/Getty Images)
#KluivertOut Berkumandang Usai Timnas Dihajar Australia. Foto: Getty Images/Mark Metcalfe
Jakarta -

Skor mencolok 1-5 harus diderita Timnas Indonesia di Sydney, dikalahkan Timnas Australia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tagar #KluivertOut pun menggema di media sosial sebagai bentuk kekecewaan netizen.

Indonesia tertinggal 0-3 di babak pertama. Gawang Maarten Paes dirobek Martin Boyle, Nishan Velupillay, dan Jackson Irvine. Luka Indonesia makin membesar di babak kedua. Australia menambah gol lewat Lewis Miller dan brace Irvine.

Indonesia cuma mampu mencetak satu gol. Hal itu ditorehkan oleh OleRomeny. Garuda pun kalah 1-5. Dilinimasa media sosial, netizen pun ramai membahas hasil yang buruk ini, termasuk soal taktik yang dinilai tidak berhasil. Tagar #KluivertOut terpantau terus merangsek naik di daftar trending topic X, dengan lebih dari 16 ribu cuitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita gak menerima alasan "butuh proses" "butuh penyesuaian" "butuh chemistry antara pelatih dan pemain". Dari awal ganti pelatih udah di tuntut wajib menang karena emang tim udah terbentuk. Harusnya gak ada alasan apapun. #KluivertOut," tulis seorang netizen.

"Gausah kelamaan. Era nya sty di kualifikasi piala dunia ga pernah tuh kebobolan 3 gol dalam waktu 34 menit. #KluivertOut," cerca yang lain.

ADVERTISEMENT

"Yg bilang wajar² si Patrick baru ngelatih 5 hari dll, tpi kan pemain jga udh bagus² semua jadi GUE BODO AMAT MAU NYA HASIL BUKAN LAGI PROSES. #TimnasDay #KluivertOut," sebut sebuah akun.

Tentu saja itu merupakan luapan kekecewaan pada pelatih baru dan taktik yang diterapkannya. Sebagian netizen menilai taktik pressing tinggi Timnas Indonesia tidak cocok diterapkan melawan tim sekuat Australia.

Berikut sebagian cuitan lainnya:




(fyk/fyk)
Лучший частный хостинг